Rabu, 18 Februari 2015
Aktivitas
padat kita sehari-hari kadang mengharuskan kita untuk meninggalkan kegiatan
yang di anggap kurang penting untuk di lakukan. Beberapa orang dalam
aktivitasnya yang padat harus meninggalkan kebiasaan makan pada pagi hari atau
biasa kita sebut sarapan yang di anggap kurang penting dan membuang waktu.
Namun, apakah benar sarapan itu tidak penting ?
Tentulah
itu salah, umumnya pagi hari merupakan waktu dimana peralihan saat tubuh
manuasia beristirahat menuju tubuh akan beraktivitas, yang di mana pada kondisi
saat itu energy dalam tubuh manusia berada pada ambang minimum karena telah di
gunakan pada aktivitas sebelumnya. Maka dari itu sarapan penting sebagai asupan
energy pertama sebelum melakukan aktivitas.
Menurut
riset yang dimuat dalam artikel Food and Feeding Resourch Action 2014, sarapan
pagi juga meningkatkan prestasi siswa di sekolah. Dalam riset tersebut menerangkan
bahwa ; 1) Anak-anak yang makan sarapan lengkap membuat
kesalahan lebih sedikit dan bekerja lebih cepat dalam matematika dan tes angka
di bandingkan anak yang tidak sarapan,2) Anak-anak yang makan
sarapan menunjukan peningkatkan fungsi kognitif , perhatian , dan memory,3)
Anak-anak
tampil lebih baik pada tes kosa kata dan mencocokkan angka-angka setelah
sarapan.
Sarapan
juga merupakan cara untuk mencegah diabetes. Pada saat kita melalaikan sarapan
sebelum beraktivitas tentunya energy yang ada pada tubuh kita semakin minim,
sehingga pada saat makan pada siang hari atau makan pada waktu selanjutnya,
tubuh kita membutukan makanan yang lebih untuk memenuhi kebutuhan energy.
Sehingga pancreas yang menghasilkan
hormone insulin akan bekerja lebih keras untuk mengsekresikan
glukosa/gula dari makanan yang banyak tadi menjadi energi. Bila ini terjadi
secara terus menerus akan menyebabkan penurunan kinerja pancreas dalam
mengsekresikan gluosa/gula dalam tubuh. Sehingga gula dalam darah akan
meningkat.
Mungkin
beberapa orang akan beralasan tidak sarapan di karenakan tidak memiliki nafsu
makan, oleh karena itu pemilihan sarapan yang enak tapi sehat merupakan hal
yang penting untuk membangun nafsu makan tersebut. Dan yang pertama adalah
Pisang, selain di rasanya yang manis serta mengandung serat dan karbohidrat
yang cukup untuk kebutuhan energy serta baik pula bagi penderita hipertensi.
Yang kedua yaitu omelet atau telur dadar, yang mengandum protein tinggi
dipercaya membuat tubuh lebih kenyang dan tahan lama di banding karbohidrat.
Dan yang terakhir roti+selai kacang,yang dimana selai kacang memiliki kalori
yang tinggi (100 kalori per 1 sendok),dan ternyata selai kacang dapat menjadi
pilihan alternatif dari sumber protein yang di butuhkan tubuh anda di pagi
hari.
Dalam
aktivitas kita yang padat,memang di butuhkan efisiensi dalam penggunaan waktu.
Namun dengan alasan tersebut harusnya kita tidak mengindahkan kebutuhan tubuh
kita yang sangat penting dan kinerjanya juga akan berpengaruh pada aktivitas kita.
